Oleh: Martin Suhartana dan Tim Mahasiswa BINUS Online Computer Science. (Faculty Member PJJ CS)
Dosen Pembimbing, BINUS Online Computer Science

Pendahuluan

Dalam era digital yang semakin maju, penggunaan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan menjadi suatu kebutuhan. Salah satu tantangan global yang perlu segera diatasi adalah pengelolaan sampah yang efisien dan berkelanjutan. Populasi dunia yang terus bertambah, urbanisasi yang pesat, serta gaya hidup modern menyebabkan meningkatnya volume sampah setiap harinya. Oleh karena itu, inovasi berbasis teknologi diperlukan untuk mengatasi permasalahan ini.

Internet of Things (IoT) telah membuka peluang baru dalam menciptakan solusi inovatif, termasuk dalam pengelolaan sampah. Dengan memanfaatkan IoT, tim mahasiswa BINUS Online Computer Science telah mengembangkan Prototype Smart Trash Bin yang dilengkapi dengan fitur hotspot internet access.

Konsep Smart Trash Bin

Smart Trash Bin merupakan tempat sampah cerdas yang dilengkapi dengan berbagai fitur otomatisasi, seperti:

  • LED Matrix Display untuk memberikan informasi status tempat sampah secara real-time.
  • Sistem Penguncian Otomatis berbasis magnetik untuk keamanan.
  • Sistem Pendeteksi Volume Sampah guna memantau kapasitas tempat sampah dan mencegah penumpukan berlebihan.
  • Notifikasi Otomatis melalui Telegram untuk memberi tahu petugas kebersihan ketika tempat sampah penuh.
  • Kode Akses Internet Unik yang memungkinkan pengguna mengakses jaringan internet sebagai insentif membuang sampah pada tempatnya.

Dengan fitur-fitur ini, Smart Trash Bin tidak hanya berfungsi sebagai tempat sampah biasa, tetapi juga sebagai perangkat IoT yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan.

Metode Pengembangan

Penelitian ini menggunakan metodologi Software Development Life Cycle (SDLC) yang terdiri dari beberapa tahapan:

  1. Analisis Masalah – Mengidentifikasi kebutuhan sistem dan kendala dalam pengelolaan sampah konvensional.
  2. Perancangan Sistem – Mendesain arsitektur Smart Trash Bin, termasuk perangkat keras dan perangkat lunak.
  3. Implementasi – Membangun prototipe Smart Trash Bin berbasis Raspberry Pi dan sensor pendukung.
  4. Pengujian – Melakukan uji coba dengan metode black box testing untuk memastikan semua fitur berjalan dengan baik.

Hasil dan Evaluasi

Pengujian dilakukan terhadap lima fitur utama Smart Trash Bin dengan 11 skenario pengujian. Hasilnya menunjukkan tingkat keberhasilan 100%, yang berarti bahwa setiap fitur berfungsi sesuai dengan ekspektasi. Misalnya, ketika tempat sampah penuh, sistem berhasil mengirimkan notifikasi ke Telegram dalam waktu kurang dari 15 menit. Selain itu, kode akses internet unik juga dapat digunakan tanpa kendala.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi teknologi IoT dalam pengelolaan sampah dapat meningkatkan efisiensi dan kesadaran masyarakat. Smart Trash Bin tidak hanya membantu dalam pengelolaan limbah, tetapi juga memberikan insentif bagi masyarakat dengan menyediakan akses internet gratis bagi pengguna yang membuang sampah dengan benar.

Ke depannya, penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan fitur AI untuk analisis pola pembuangan sampah, sistem solar panel untuk efisiensi energi, serta integrasi dengan aplikasi mobile agar pengguna dapat melihat status tempat sampah secara real-time.

Sebagai dosen pembimbing, saya sangat mengapresiasi kerja keras tim mahasiswa BINUS Online Computer Science dalam proyek ini. Inovasi ini membuktikan bahwa mahasiswa dapat berkontribusi dalam menciptakan solusi berbasis teknologi untuk permasalahan nyata di masyarakat. Semoga penelitian ini dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan teknologi yang lebih luas di masa depan.

Sumber: Penelitian Dosen dan Mahasiswa PJJ CS

Editor: Pandu Dwi Luhur Pambudi, S.Kom., M.Kom., M.I.M