The Next-GEN Leaders: Leadership Competencies
Penulis: Reno Hadi (SCA’s Team)
HI BINUSIAN! Di era perubahan yang semakin cepat, kepemimpinan tidak lagi hanya tentang jabatan, tetapi juga tentang kemampuan untuk memengaruhi, menginspirasi, dan menciptakan dampak positif. Sayangnya, perubahan ini juga membawa tantangan, terutama dalam hal kemampuan kepemimpinan generasi saat ini. Padahal, kepemimpinan merupakan faktor kunci yang menentukan keberhasilan suatu organisasi dalam bertahan dan berkembang. Lalu, kompetensi apa saja yang harus dimiliki untuk menjalankan kepemimpinan yang ideal bagi generasi saat ini? Mari kita bahas dalam artikel ini!
Salah satu kompetensi penting dalam kepemimpinan adalah menciptakan rasa memiliki di lingkungan kerja. Hal ini dapat dicapai dengan membangun hubungan yang kolaboratif, menghormati keberagaman, serta menciptakan suasana kerja yang inklusif. Selain itu, seorang pemimpin juga harus mampu mengembangkan anggota tim dengan berbagi pengetahuan dan keterampilan, serta memberikan bimbingan agar mereka dapat bekerja secara optimal dan mencapai kinerja terbaik.
Selaras dengan materi yang disampaikan oleh Bapak Angga Satria Fiqram Athoriq, S.M., dalam webinar BOLD Series: Alumni Pulang Kampus yang berjudul The Next-GEN Leaders: Leadership Competencies pada 16 Januari 2025, beliau mengungkapkan bahwa terdapat lima kompetensi utama dalam kepemimpinan yang dapat diterapkan dalam diri kita, yaitu:
- Create Belonging (Menciptakan Rasa Kebersamaan)
Seorang pemimpin harus mampu menciptakan lingkungan yang inklusif, penuh kepercayaan, dan mendorong kolaborasi. Salah satu contoh sikap yang dapat diterapkan adalah menyelesaikan konflik dengan pendekatan yang adil dan bijaksana.
- Develop Others (Mengembangkan Orang Lain)
Pemimpin yang sukses tidak hanya berfokus pada hasil, tetapi juga pada pertumbuhan anggota tim. Langkah konkret yang bisa dilakukan adalah mengidentifikasi bakat dalam tim dan membantu mereka berkembang.
- Lead Change (Memimpin Perubahan)
Dalam dunia bisnis yang dinamis, pemimpin harus mampu beradaptasi dengan perubahan dan menginspirasi orang lain. Contoh penerapannya adalah memahami tren industri serta merespons dengan cepat terhadap perubahan pasar.
- Learn & Excel (Terus Belajar dan Berkembang)
Seorang pemimpin harus memiliki pola pikir yang terbuka terhadap pembelajaran berkelanjutan. Contohnya, memahami berbagai fungsi bisnis dan bagaimana masing-masing saling terhubung.
- Deliver Results (Mencapai Hasil yang Maksimal)
Pemimpin harus mampu menetapkan tujuan, menciptakan strategi yang efektif, dan mengeksekusi rencana dengan baik. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah mengidentifikasi peluang bisnis yang berdampak besar.
Dalam webinar tersebut, Pak Angga juga menjelaskan secara singkat mengenai teamwork. Setelah memahami kompetensi penting dalam kepemimpinan, langkah selanjutnya adalah memahami bagaimana bekerja dalam tim. Dalam lingkungan kerja, kita akan berhadapan dengan berbagai latar belakang budaya yang tentu membawa tantangan tersendiri. Oleh karena itu, seorang pemimpin perlu memahami strategi untuk menavigasi perbedaan secara efektif, seperti menerapkan komunikasi dua arah, mendengarkan berbagai perspektif, serta menyesuaikan gaya kepemimpinan sesuai dengan kebutuhan tim. Selain itu, menetapkan standar dan harapan yang jelas juga menjadi bagian penting dalam mengelola tim secara efektif.
Sebagai pernyataan akhir, Pak Angga menjelaskan bahwa kepemimpinan yang baik mencakup kemampuan untuk menetapkan strategi bisnis yang selaras dengan kepentingan para pemangku kepentingan. Seorang pemimpin harus terbuka terhadap penyesuaian strategi, terutama ketika kondisi pasar berubah dan tujuan awal tidak lagi memungkinkan untuk dicapai.
Comments :