Hi Binusian!

Dalam dunia kerja, kalian pasti sudah tidak asing dengan kata produktivitas. Ketika kita berbicara tentang produktivitas di tempat kerja, artinya kita mengacu pada seberapa banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan selama periode waktu tertentu. Namun, pada kenyataannya seringkali kita mengalami distraksi seperti rasa malas, menunda tugas yang harus dikerjakan, bahkan sama sekali tidak termotivasi untuk mengerjakan hal tersebut.

Tapi tahukah kamu? Bahwa ada sejumlah kebiasaan yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan produktivitas, supaya kamu bisa tetap selalu produktif dalam segala situasi dan kondisi. Jika kamu merasa kurang produktif dan belum tahu kebiasaan apa saja yang dapat kamu terapkan untuk meningkatkan produktivitas, yuk mulai ubah rules kerja kamu ke arah yang lebih positif seperti berikut ini:

  1. Menyiapkan to-do-list

Hal pertama yang bisa kamu lakukan agar memulai hidup yang lebih produktif adalah dengan cara menyiapkan to-do-list atau daftar yang berisi hal apa saja yang harus kamu kerjakan. Menyiapkan to-do-list akan membantu kita pada saat sudah mengenal urutan pekerjaan yang harus segera diselesaikan atau yang menjadi skala prioritas. Kesalahan yang sering dilakukan oleh kebanyakan orang adalah memiliki terlalu banyak item yang harus dilakukan dalam satu hari, maka dari itu siapkan to-do-list yang sesuai dengan kemampuan dirimu. Selanjutnya beri tanda centang pada item yang telah kamu kerjakan, sebab dengan memberi tanda centang akan membangkitkan semangat untuk mengerjakan tugas selanjutnya. [1]

  1. Jauhkan distraksi

Menjauh dari distraksi memang tidak mudah, namun, jika kamu tidak melawannya tentu hal tersebut dapat mempengaruhi produktivitasmu. Misalnya, pada saat ini hal yang paling mudah membuat kita terdistraksi adalah media sosial atau bermain gadget.

Karena itu, cobalah berkomitmen pada diri sendiri untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat membuatmu tidak fokus kerja. Ingatlah bahwa pekerjaan adalah tanggung jawab yang harus diselesaikan sehingga sangat perlu untuk tetap fokus dan produktif. [2]

  1. Utamakan progress bukan perfection

Terkadang pada saat melakukan suatu pekerjaan, kita hanya berfokus pada tujuan utama yakni selesai dengan baik dan sempurna. Padahal faktor produktivitas itu ditentukan oleh progress atau kemajuan, bukan hanya kesempurnaan pada hasil.

Banyak sekali orang yang terlalu sibuk memikirkan, merubah, hingga merancang ulang sesuatu hingga akhirnya benar-benar sempurna, hindari hal itu! Cobalah lakukan pekerjaan dengan baik dan fokus pada setiap progress. Karena jika kamu hanya mencari kesempurnaan, artinya kamu mengambil beberapa resiko, diantaranya seperti:

  • Membuang waktu dan tidak efisien dalam hal pekerjaan
  • Kehilangan kesempatan atau peluang besar
  • Kalah update dibandingan yang lain
  • Menghambat pekerjaan yang seharusnya bisa segera diselesaikan [3]

Prinsip utama produktivitas adalah menyelesaikan pekerjaan semaksimal mungkin, bukan meraih kesempurnaan. Artinya, jika kamu sudah mengusahakan secara maksimal namun hasilnya 80% saja, angka tersebut bukanlah angka jelek. Dengan persentase sebesar itu sudah cukup baik, tidak perlu memaksakan harus meraih hasil 100% jika memang tidak memungkinkan.

Cobalah hindari sikap atau perilaku perfeksionis, karena sikap tersebut bisa berpotensi besar menghambat produktivitas kamu.

Ketiga tips di atas memang tidak mungkin langsung bisa kamu terapkan dalam sehari. Namun jika kamu memang bertekad untuk lebih produktif, maka bisa mulai mencoba membiasakan diri untuk melakukan tips di atas. Kerena dengan kamu produktif dipekerjaan, pastinya akan ada hal baik yang menanti, seperti penilaian atasan ke dirimu.

 

Referensi:

[1] https://otoklix.com/blog/tips-kerja-produktif/

[2] https://glints.com/id/lowongan/kebiasaan-kerja-produktif/

[3] https://blog.ekrutes.id/tips-agar-semakin-produktif-bekerja/