Strategi Menyusun Prioritas yang Efisien
Penulis: Clara Cynthia (SCA Team)
Hi Binusian! Waktu kadang terasa sangat cepat, apalagi jika Anda sedang menangani banyak pekerjaan yang sudah mendekati deadline. Dari baru sampai kantor pukul 09:00, tanpa disadari ternyata jam sudah menunjukkan pukul 18:00. Padahal pekerjaan belum selesai dan hari besoknya, pekerjaan harus sudah dilaporkan ke manager. Sudah pasti pusing dan stress melanda ya! Hal tersebut bisa kita antisipasi dengan memperhatikan time management kita dalam bekerja.
Waktu dan uang sebenarnya sama. Sama karena sifatnya yang berharga dan terbatas. Jadi kita harus menggunakan dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Orang-orang yang mempunya teknik time management yang baik akan merasakan beberapa manfaat berikut:
- Lebih produktif
- Mempunyai banyak tenaga untuk menyelesaikan tugas
- Tidak merasakan stress berlebih
- Mempunyai waktu luang untuk mengerjakan hal yang disukai
- Menyelesaikan lebih banyak tugas
- Perasaan yang lebih baik dalam menyelesaikan tugas
Dengan menemukan cara dalam time management yang cocok berdasarkan personality, kemampuan untuk memotivasi diri sendiri, dan level kedesiplinan diri.
Berikut ini merupakan tips untuk mendapatkan time management yang baik:
- Mengetahui bagaimana biasanya Anda menghabiskan waktu
Anda dapat membuat catatan waktu kegiatan anda sehari-hari dan catat dengan interval per 15 menit dalam seminggu selama 2 minggu. Setelah itu, silakan mengevaluasi hasilnya dengan bantuan pertanyaan beriktu:
- Apakah semua yang Anda lakukan selesai?
- Kegiatan mana yang memakan banyak waktu?
- Pukul berapa Anda tercata produktif?
- Alokasi waktu paling lama dikhususkan kemana (pekerjaan, keluarga atau hiburan)?
Dengan mengevaluasi kegiatan sehari-hari, Anda dapat dengan mudah menentukan skala prioritas yang lebih realistis dan memperkirakan berapa banyak waktu sisa untuk kegiatan yang lain.
- Minta Bantuan Kepada Orang Lain
Meminta bantuan kepada orang lain artinya Anda memberikan tanggung jawab kepada orang lain. Dalam meminta bantuan, Anda juga harus memilih orang yang sekiranya memiliki skill untuk mengerjakakn tugas tersebut dan menjelaskan tugas-tugasnya secara rinci. Silakan melakukan checking secara berkala, mendampingi selama proses pengerjaan dan memastikan agar Anda tidak terlalu in-charge mengambil alih pekerjaan yang sudah Anda delegasikan ke orang lain. Jika pekerjaan sudah selesai, Anda dapat memberikan reward dan memberikan masukan jika diperlukan. Dengan melakukan hal tersebut, Anda sama seperti “membeli” waktu karena Anda dapat menggunakan waktu untuk melakukan hal urgent yang lain dan pekerjaan yang selesai bisa lebih banyak.
- Jangan Menunda
Banyak orang menunda pekerjaan dengan berbagai alasan. Bisa saja karena pekerjaannya kurang menarik, atau rumit jadi malas untuk memulai. Tips untuk tidak menunda pekerjaan adalah dengan mengerjakan pekerjaan yang paling sulit terlebih dahulu. Anda juga bisa membagi per bagian pekerjaan tersebut menjadi bagian-bagian kecil. Dengan begitu, Anda tidak merasa terlalu terbebani dengan pekerjaan yang sangat sulit.
- Jaga Kesehatan
Perhatian yang Anda berikan untuk diri Anda merupakan satu hal yang penting sebagai investasi waktu. Anda bisa menjadwalkan waktu untuk refreshing atau relaxing. Kalau Anda bingung, Anda juga bisa memilih untuk tidak melakukan apapun di waktu kosong Anda untuk menyegarkan fisik dan mental. Hal tersebut akan membantu ada lebih relax dalam menyelesaikan pekerjaan Anda. Namun pastikan ada tidak terlalu banyak melakukan screen time. Anda bisa mentukan waktu untuk screen time agar waktu kosong Anda tidak banyak terkuras di dunia digital. Jika Anda terlalu banyak menggunakan screen time, bisa saja akan mempengaruhi mood, dan Anda akan merasa pusing. Untuk menguangi stress, Anda bisa memberikan reward atas pencapaian yang sudah Anda dapatkan sebelum beranjak ke pekerjaan yang lain.
Sumber Referensi
Comments :