Grow with Tech: Karier Cuan di Era Digital
Pada Sabtu, 5 Juli 2025, telah diselenggarakan sebuah webinar inspiratif bertajuk “Grow with Tech: Karier Cuan di Era Digital”. Acara ini menghadirkan dua mahasiswa program Information Systems dari Binus Online, yang membagikan pengalaman nyata mereka menembus industri teknologi di tengah ketidakpastian ekonomi dan tren pemutusan hubungan kerja (layoff).
Sesi pertama dibawakan oleh Muhammad Lutfhi Arifin, yang mengangkat topik berani: “Gaji 2 Digit di Tengah Layoff”. Ia membuka mata peserta tentang realitas dunia kerja saat ini, di mana gelombang PHK massal justru menjadi momentum untuk tumbuh—bukan tenggelam.
Lutfhi membagikan strategi pribadi yang membawanya pada posisi pekerjaan bergaji dua digit, termasuk:
- Pentingnya personal branding di LinkedIn.
- Kekuatan portofolio digital.
- Cara membidik perusahaan yang masih “haus” talenta digital meski kondisi pasar lesu.
Pesan utamanya jelas: di dunia teknologi, kompetensi bisa mengalahkan kondisi. Dengan kemampuan yang relevan dan sikap adaptif, peluang tetap terbuka lebar.
Dilanjutkan oleh Ayu Sudi Dwijayanti, yang membawakan sesi reflektif berjudul “How I Thrive in the Tech Industry?”. Ia menyoroti perjalanan pribadinya sebagai perempuan di bidang teknologi, yang tidak selalu ramah atau mudah untuk dimasuki.
Ayu menekankan beberapa poin kunci untuk bertahan dan berkembang:
- Pentingnya komunitas dan mentor dalam membangun kepercayaan diri.
- Meningkatkan soft skill seperti komunikasi dan problem solving.
- Cara mengatasi impostor syndrome saat merasa “kurang layak” berada di industri besar.
Peserta webinar mendapat wawasan bahwa bertumbuh di dunia teknologi bukan hanya soal skill teknis, tapi juga soal mentalitas dan jaringan yang mendukung.
Kesimpulan
Webinar ini berhasil memberi suntikan motivasi sekaligus arahan praktis bagi peserta yang ingin membangun karier digital. Melalui kisah dua narasumber yang masih berstatus mahasiswa namun sudah “bermain” di level industri, acara ini menegaskan bahwa usia muda dan status akademik bukanlah batasan untuk sukses di dunia teknologi.
Teknologi bukan hanya soal cuan, tapi juga soal bertahan, berkembang, dan terus relevan.
Comments :