Pada tanggal 29 Juli 2025, telah diselenggarakan kegiatan BOLD Series: Industrial Sharing bertajuk “Audit Teknologi Informasi vs Serangan Siber: Bagaimana Audit TI Dalam Proteksi Keamanan Siber”. Acara ini menghadirkan Harun Al Rasyid, SE, CISA, CDPSE, GRCP, CEH, CSXF, COBIT, ISMS27001-LA, QMS9001-IA. selaku President ISACA, sebagai narasumber utama. 

Acara dimulai dengan pembukaan oleh moderator, yang menekankan urgensi penguatan audit TI di tengah ancaman siber yang semakin kompleks. Dalam sesi pemaparan, Pak Harun Al Rasyid menyoroti bahwa audit TI bukan sekadar alat kepatuhan, tetapi menjadi garis pertahanan utama terhadap risiko serangan siber yang dapat mengganggu kelangsungan bisnis. 

Beberapa poin penting yang dibahas dalam sesi ini antara lain: 

1. Peran Strategis Audit TI 

Audit TI membantu mengidentifikasi celah keamanan, mengurangi risiko serangan, dan memastikan sistem TI berjalan efektif sesuai standar keamanan yang berlaku. 

2. Tantangan di Era Transformasi Digital 

Peralihan ke cloud computing dan penggunaan perangkat IoT memerlukan pendekatan audit yang adaptif untuk mengawasi infrastruktur dan data perusahaan. 

3. Hubungan Audit TI dan Cybersecurity 

Audit TI mendukung keamanan siber melalui penerapan control yang tepat, evaluasi risiko berkala, serta peningkatan kesiapan menghadapi insiden siber. 

Selain pemaparan, acara ini juga menghadirkan sesi diskusi yang interaktif, di mana peserta mengajukan pertanyaan mengenai strategi audit TI, kepatuhan regulasi, hingga praktik terbaik menghadapi serangan siber. 

Sebagai penutup, Pak Harun Al Rasyid menekankan bahwa audit TI yang terstruktur dan berkesinambungan akan memperkuat ketahanan siber organisasi. Dengan audit yang baik, perusahaan dapat lebih siap menghadapi ancaman siber sekaligus memenuhi standar kepatuhan. 

Kegiatan ini berhasil memberikan wawasan praktis bagi para profesional TI tentang pentingnya mengintegrasikan audit TI sebagai bagian dari strategi keamanan siber yang komprehensif.