Mengelola Keuangan Pribadi di Era Pandemi (2)

Setelah kita mengetahui penyebab keuangan pribadi sulit untuk dikelola, lalu pertanyaannya adalah, bagaimana sebenarnya mengelola keuangan pribadi kita? Berikut cara mengelola keuangan pribadi Anda:

  1. Budgeting

Kita perlu melakukan perencanaan apa yang ingin kita capai setiap bulannya. Bentuklah pos pos pengeluaran yang bisa diukur dengan menggunakan persentase dari pendapatan yang kita peroleh setiap bulannya. Persentase ini dapat kita peroleh dengan menganalisa pengeluaran kita bulan sebelumnya, misalnya dengan mengunakan laporan rekening kita dan juga menentukan sesuai kebutuhan dan keinginan, namun buatlah persentase simpanan/investasi yang lebih dominan. Berikut contoh membuat persentase budgeting:

  1. Cashless

Penggunaan pembayaran dengan kartu akan sangat membantu kita dalam pencatatan pengeluaran kita, namun kita perlu bijak dalam menggunakan fasilitas dalam bentuk kartu ataupun e-wallet karena dapat juga menjadi kebiasaan buruk karena diberikan kemudahan dalam pembayaran. Penggunaan fasilitas kartu kredit dapat menjadi pendukung dalam mengelola keuangan Anda, karena dengan adanya fasilitas cicilan dengan periode tertentu dapat mengurangi penggunaan uang tunai di setiap bulannya. Misalnya Anda membeli barang yang sangat dibutuhkan, dengan adanya cicilan dengan nominal tertentu, Anda mengeluarkan nominal uang yang lebih kecil tiap bulannya ketimbang harus membebankan pengeluaran pada bulan tersebut, hal ini akan mengganggu uang tunai yang Anda miliki. Tapi Anda tetap harus bijak dalam menggunakan kartu kredit karna bisa jadi menimbulkan kebiasaan yang buruk yaitu rasa ingin berbelanja yang tak terkontrol. Ingat, HARUS BIJAK! Selain itu, dengan menggunakan kartu ataupun e-wallet, Anda dapat menganalisa pengeluaran apa yang sudah dilakukan dan berapa nominal yang sudah dihabiskan, maka Anda dapat mulai mengurangi pengeluaran apabila sudah mencapai budget pengeluaran Anda.

  1. Kurangi pengeluaran yang dirasa tidak penting

Hal yang perlu dilakukan adalah menganalisa pengeluaran Anda, periksalah apakah ada pengeluaran yang ternyata tidak penting/terlalu besar? Jika dirasa tidak penting maka Anda harus segera berhenti dan tidak mengulangi pengeluaran tersebut, jika dirasa terlalu besar, maka Anda harus menguranginya. Anda harus komitmen dengan diri sendiri terkait pengeluaran Anda, manakah yang hanya keinginan sesaat dan kebutuhan hidup.

  1. Penghasilan lain

Penghasilan lain inilah yang dicari oleh kebanyakan masyarakat saat ini, Sebagai tambahan simpanan ataupun menaikkan taraf hidup seseorang. Ada dua hal yang dapat dilakukan di masa sulit yaitu pertama, membaca peluang apa yang bisa dikerjakan di masa pandemi ini? Misalnya dengan memulai usaha kecil atau mengerjakan pekerjaan yang lain sesuai keahlian Anda, misalnya freelancer di bidang jasa pembukuan, jasa marketing, dll. Kedua, mulailah berinvestasi. Produk investasi dengan risiko dan tingkat return yang bermacam-macam dapat menjadi pilihan Anda dalam memperoleh penghasilan lain. Contoh untuk produk investasi adalah tabungan, deposito, reksa dana, obligasi, saham, emas, dan yang sedang terkenal adalah crypto currency atau perdagangan mata uang digital.

Mengelola keuangan pribadi memang tidak mudah, karena bisa saja kita memang sedang terikat dengan kewajiban-kewajiban lainnya, namun mengelola keuangan bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan. Hasilnya memang tidak terlihat di waktu dekat tetapi hasilnya membentuk Anda menjadi pribadi yang baik yang menghasilkan keuntungan di masa depan. Lalu, apakah dengan mengelola keuangan ini kita tidak bisa melakukan apa yang membuat kita Bahagia? Tentu tidak, Anda masih bisa merasakan kebahagiaan, sesekali membeli atau melakukan apa yang menjadi keinginan Anda, tetapi tetap mengontrol diri dengan sebaik mungkin. Selamat mencoba ya!

Referensi:

https://satupersen.net/blog/financial-plan

https://www.forbes.com/feature/millennial-money/#3a26150c4799