Sudah Siap Menjadi Mahasiswa? Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan
Ada dua hal yang bisa kamu lakukan setelah lulus SMA/SMK, melanjutkan pendidikan di bangku kuliah atau mencari pengalaman kerja sebagai karyawan. Nah, di antara keduanya, opsi mana nih yang akan kamu ambil?
Kalau kamu ingin mengejar pendidikan setinggi-tingginya, berkuliah adalah jawabannya. Bagi beberapa orang, peralihan dari siswa menjadi mahasiswa menjadi momen paling ditunggu-tunggu. Bagaimana tidak, kehidupan perkuliahan akan sangat berbeda dengan pengalaman belajar di sekolah.
Siapkah kamu menjadi mahasiswa? Berikut 5 hal yang perlu diperhatikan sebelum menginjak bangku perkuliahan.
-
Kenali Peran dan Fungsi Mahasiswa
Berbeda dengan siswa, mahasiswa memiliki peran dan fungsi tersendiri dalam masyarakat, lho. Menurut para ahli, setidaknya ada 5 fungsi mahasiswa, yaitu:
-
Social Control
Peran mahasiswa sebagai social control adalah melakukan kontrol terhadap kondisi pemerintah atau hal-hal lain yang tidak sesuai dengan nilai keadilan pada masyarakat.
-
Guardian of Value
Di dalam kehidupan bermasyarakat pasti ada nilai-nilai yang harus dijunjung, seperti gotong royong, empati, kejujuran, dan keadilan. Sebagai guardian of value mahasiswa bertugas menjaga nilai-nilai tersebut agar tetap lestari.
-
Moral Force
Peran mahasiswa yang ketiga ada moral force, yaitu mahasiswa harus memberikan contoh moral terbaik sesuai dengan tingkat intelektual yang dimilikinya.
-
Iron Stock
Selain memiliki intelektual tinggi, mahasiswa juga dituntut memiliki akhlak terpuji. Kelak, para mahasiswa ini diharapkan bisa menjadi pemimpin terbaik bagi bangsa Indonesia.
-
Agent of Change
Peran mahasiswa yang terakhir adalah agent of change, yaitu sosok yang bertugas membawa perubahan sekaligus menyuarakan aspirasi rakyat.
-
Manajemen Waktu
Perbedaan pertama antara kehidupan kampus dan sekolah ada pada jadwal belajar. Di sekolah jam belajarnya lebih pasti. Biasanya sih kegiatan belajar mengajar akan berlangsung mulai jam 7 pagi hingga jam 3 sore. Namun, berbeda dengan jadwal kuliah.
Pada kondisi tertentu, jam kuliah bisa berganti ketika dosen pengajar berhalangan hadir. Pergantian jam perkuliahannya pun kadang tidak sesuai jadwal pada umumnya. Kelas bisa saja digelar pagi hari sebelum jam 7, malam hari, bahkan weekend.
Dari kondisi di atas maka sudah sepatutnya bagi mahasiswa untuk belajar memanajemen waktu. Belum lagi kamu juga harus berhadapan dengan tugas menumpuk atau kegiatan di luar perkuliahan.
-
Belajar Hidup Mandiri
Mahasiswa itu identik dengan hidup mandiri. Apalagi kalau kamu datang dari luar kota. Jauh-jauh belajar di kota orang pasti menuntutmu bersikap mandiri dalam hal apa pun. Mulai dari menyiapkan kebutuhan sehari-hari seperti makan dan pakaian.
Pun demikian dengan urusan belajar di kampus. Ketika bersekolah, siswa terbiasa ‘diberi’ materi oleh guru. Berbeda ketika kuliah. Biasanya dosen hanya memberikan materi secukupnya. Setelah itu tugasmu adalah mengeksplorasi materi tersebut secara mandiri agar lebih paham.
Satu lagi, mengingat biaya kuliah itu mahal, selain mandiri kamu juga perlu komitmen tinggi agar bisa lulus tepat waktu.
-
Jalin Relasi Sebanyak-banyaknya
Menjalin relasi itu penting, apalagi di dunia kerja. Meski masih berstatus sebagai mahasiswa tetapi tak ada salahnya menciptakan relasi sejak dini. Dengan memiliki banyak relasi kamu bisa mendapatkan informasi terbaru, entah informasi seputar beasiswa sampai lowongan magang atau kerja.
Menciptakan relasi sewaktu kuliah tak melulu dari sesama mahasiswa. Kamu juga bisa kok menjalin networking dengan para dosen sampai alumni yang telah memiliki pengalaman kerja. Semakin beragam jalinan relasimu, semakin banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari mereka.
-
Aktif Mengikuti Kegiatan di Luar Perkuliahan
Kalau kamu bertanya, bagaimana sih cara membangun relasi? Poin kelima ini bisa jadi jawabannya. Selama kuliah, sebisa mungkin jangan hanya menjadi mahasiswa ‘kupu-kupu’ atau kuliah-pulang-kuliah-pulang. Kamu bisa mengikuti kegiatan di luar perkuliahan jika ingin membangun relasi.
Beberapa contoh kegiatan di luar kuliah yang bisa kamu ikuti antara lain himpunan mahasiswa, volunteering, pertukaran pelajar, kompetisi, magang, kepanitiaan, atau wirausaha. Di antara kegiatan yang telah disebutkan, silakan pilih aktivitas mana yang bisa menunjangmu meraih cita-cita.
Selain biaya kuliah, itulah 5 hal yang perlu kamu siapkan sebelum menjadi mahasiswa. Semoga informasi di atas bisa membantumu menjadi mahasiswa terbaik semasa kuliah, ya!
Comments :