Peran Entrepreneurship Leadership dalam Pertumbuhan dan Ekspansi Bisnis

Pertumbuhan dan ekspansi bisnis penuh dengan tantangan yang memerlukan kemampuan untuk mengarahkan dan memotivasi tim menuju tujuan lebih besar. Di tengah perubahan pasar yang dinamis dan kompetisi yang semakin ketat, entrepreneurship leadership menjadi kunci utama untuk menavigasi perjalanan bisnis.

Entrepreneurship leadership tak hanya membuat seorang entrepreneur mampu mengenali peluang baru, tetapi juga mengatasi berbagai hambatan yang menghadang pertumbuhan perusahaan serta menciptakan strategi yang inovatif dan fleksibel. Dengan begitu, bisnis tetap dapat berkembang di lingkungan yang penuh ketidakpastian. 

Apa Itu Entrepreneurship Leadership?

Entrepreneurship leadership (EntreLead) atau kepemimpinan wirausaha merupakan suatu gaya kepemimpinan yang menggabungkan kemampuan kewirausahaan (entrepreneurship) dan skill kepemimpinan (leadership). 

Gaya kepemimpinan ini melibatkan kemampuan untuk menciptakan, mengembangkan, dan mengelola bisnis dengan pendekatan inovatif, berani mengambil risiko, dan memanfaatkan peluang yang ada. 

Seorang pemimpin dengan jiwa entrepreneurship tidak hanya fokus pada pengelolaan operasional harian, tetapi juga punya visi jangka panjang untuk mendorong pertumbuhan dan ekspansi bisnis.

Karakteristik Entrepreneurship Leadership

Seseorang yang memiliki kemampuan  entrepreneur leadership memiliki beberapa ciri khas dan karakteristik, di antaranya: 

  • Punya visi yang jelas untuk pertumbuhan dan perkembangan bisnis jangka panjang. 
  • Memiliki kesabaran dalam menjalankan bisnisnya sehingga tetap bisa sesuai dengan visi, misi, dan tujuan utama yang ingin dicapai. 
  • Berani mengambil risiko dengan berbagai strategi yang dimiliki. 
  • Mampu membuat rencana dan strategi bisnis yang tepat, termasuk solusi untuk setiap masalah yang dihadapi. 
  • Dapat mengendalikan diri di berbagai situasi, baik itu kondisi yang menguntungkan maupun tidak. 
  • Mempunyai kreativitas tinggi dan mampu menjadikan peluang sebagai kesempatan. 
  • Mampu memotivasi dan mengajak orang lain. 

Elemen Utama Entrepreneurship Leadership

Sementara itu, berikut ini beberapa elemen utama yang harus dimiliki dalam entrepreneur leadership:

    • Opportunity recognition, yaitu memiliki kemampuan mengenalkan produk yang dimiliki secara orisinal dan inovatif.
    • Mempunyai perilaku dan tindakan yang menunjukkan ciri khas atau karakteristik seorang entrepreneurial leader.
  • Opportunity exploitation, yaitu kumpulan aktivitas dan investasi sumber daya yang dioptimalkan untuk mendapatkan keuntungan dan manfaat. 

Peran dalam Bisnis

Setiap pemimpin sudah semestinya memiliki kemampuan entrepreneurial leadership dalam mengelola bisnisnya. Bukan tanpa alasan, berikut beberapa peran penting entrepreneurial leadership dalam pertumbuhan dan perkembangan bisnis: 

  • Meningkatkan kapabilitas (sumber daya, continuous improvement, inovasi, aliansi, internasionalisasi, dan akuisisi), serta kinerja pertumbuhan. 
  • Memengaruhi proses inovasi (penciptaan, seleksi, pengembangan, dan difusi ide), serta kinerja inovasi. 
  • Mengidentifikasi berbagai keahlian yang dibutuhkan di berbagai sektor industri di negara berkembang (teknis/bisnis, interpersonal, kewirausahaan, dan konseptual). 
  • Memengaruhi kreativitas karyawan melalui psychological empowerment and safety.
  • Memodernisasi hubungan antara perilaku inovatif dan creative self-efficacy.
  • Memengaruhi kinerja bisnis melalui kreativitas tim, kapabilitas yang dinamis, dan keunggulan yang kompetitif. Tak hanya itu, entrepreneurial leadership juga mampu memengaruhi kesuksesan usaha melalui proses manajemen pengetahuan. 

Sementara dalam penerapan praktik nyata di lapangan, peran entrepreneurial leadership bisa dilihat dari perubahan industri kereta api yang begitu masif di bawah kepemimpinan Ignasius Jonan. Seperti diketahui, Ignasius Jonan pernah menjadi Direktur Utama PT KAI di periode 2009-2014. 

Dalam prosesnya, Jonan mengubah image industri perkeretaapian yang buruk cukup dari berbagai hal kecil, yaitu memastikan semua toilet di stasiun bersih dan gratis. Selain itu, ia juga melarang para pedagang asongan untuk berniaga di peron dan gerbong sehingga para penumpang menjadi lebih nyaman di kawasan stasiun dan dalam gerbong kereta.

Plus, Jonan turut menerapkan sistem boarding pass sebagai standar kenyamanan kereta dan ticketing online melalui aplikasi. Transformasi ini terbukti menciptakan kepuasan bagi para penumpang kereta api, meningkatkan akurasi waktu operasi, menurunkan biaya yang tidak perlu, dan meningkatkan pemasukan perusahaan. 

Siapa saja bisa menumbuhkan keahlian entrepreneurship leadserhip dalam diri, termasuk kamu. Jika tertarik untuk lebih menekuni keterampilan ini, kamu bisa mengikuti program kuliah Business Management BINUS Online. 

BINUS Online menawarkan program belajar yang modern dan canggih dengan dukungan praktisi dan tenaga pengajar yang berpengalaman. Kamu juga bisa mengatur waktu kuliah dengan lebih fleksibel tanpa harus mengganggu waktu bekerja. Yuk, daftar BINUS Online sekarang!