remote work vs hybrid work

Remote work dan hybrid work merupakan tren yang cukup menarik perhatian sejak pandemi. Sebagaimana kita ketahui, pandemi memengaruhi banyak lini kehidupan, terutama yang berhubungan dengan dunia kerja. Salah satu dampak pandemi adalah munculnya berbagai macam sistem kerja. Setidaknya ada lima tren yang muncul, namun diantaranya kelimanya, belakangan ada dua sistem kerja yang sangat menarik yaitu remote work dan hybrid work

Apa perbedaan di antara keduanya dan mana yang cocok sesuai dengan minatmu? Simak penjelasan remote work vs hybrid work di bawah ini. 

Remote Work vs Hybrid Work

Remote work atau kerja remot merupakan sebuah sistem kerja di mana pekerja bisa bekerja di manapun tanpa terikat tempat. Remote work memiliki fleksibilitas yang tinggi sehingga pekerja bisa bekerja di manapun selama tempat itu memiliki sumber daya yang dibutuhkan. 

Sistem kerja remot sebenarnya sudah muncul sangat lama, jauh sebelum pandemi. Namun sistem kerja ini seringkali identik dengan para freelancer. Tapi semenjak pandemi, sistem kerja remote banyak diberlakukan para pengusaha baik besar atau kecil karena memiliki banyak kelebihan baik bagi perusahaan atau bagi pekerja jika dibandingkan dengan work from office (WFO). 

Dalam pelaksanaannya, kerja remot membutuhkan sumber daya utama dan pendukung. Di sini teknologi internet berperan sebagai sumber daya utama sedangkan sumber daya pendukung di antaranya adalah aplikasi perpesanan, aplikasi video conference, email, serta aplikasi kolaborasi online.

Kerja remot biasanya dimanfaatkan oleh perusahaan yang membuka lowongan kerja bagi calon karyawan yang berdomisili di luar daerah. Jadi meskipun karyawan berdomisili di luar negeri, dia tak perlu pindah. Dia bisa tetap bekerja dari tempat tinggalnya. 

Bagaimana dengan hybrid work? Sistem kerja hybrid merupakan sistem kerja di mana karyawan diberi keleluasaan untuk menentukan tempatnya bekerja. Apakah hendak bekerja di kantor, rumah atau di tempat lain di luar kantor. Semua bisa disesuaikan dengan keinginan pekerja. 

Namun perlu diingat, pada dasarnya kerja hybrid memiliki kantor sebagai tempat kerja rutin. Namun dia diberikan fleksibilitas untuk memilih lokasi tempat kerja lainnya. Dia juga dibebaskan melakukan kolaborasi dengan rekan kerja di luar kantor saat tidak membutuhkan interaksi secara langsung. 

Banyak perusahaan menyukai kerja hybrid karena perusahaan lebih mudah memenuhi kebutuhan pekerjanya. Selain itu kerja hybrid juga memberikan keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi pekerja. 

Kesimpulannya, perbedaan yang paling kentara dari remote work vs hybrid work terletak pada lokasi tempat kerjanya. Kerja remote menekankan agar karyawannya bekerja secara penuh di luar kantor, sedangkan kerja hybrid  memberikan keleluasaan pekerja untuk memilih tempat kerja apakah di kantor atau di luar kantor. Dengan kata lain, kerja hybrid adalah kombinasi dari kerja kantor dan kerja jarak jauh.  

Keuntungan dan Kerugian Remote Working

Banyak pekerja yang ingin menjalani sistem kerja remot karena beragam keuntungan yang diberikannya. Namun selain keuntungan, kerja remot juga memiliki beberapa kerugian. Berikut keuntungan dan kerugian kerja remot:

Keuntungan Kerja Remot

  • Memiliki Fleksibilitas Waktu dan Lokasi

Pekerja diberi kebebasan mengatur jadwal kerjanya sendiri. Mereka juga diberi kebebasan untuk bekerja dari manapun tempatnya. Fleksibilitas ini memungkinkan mereka untuk menyesuaikan waktu kerja dengan kebutuhan pribadinya. 

  • Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pribadi

Seperti disebutkan di atas, fleksibilitas jadwal kerja dan tempat memungkinkan pekerja lebih mudah dalam menyeimbangkan kehidupan kerja dan kehidupan pribadinya. Mereka bisa menghemat banyak waktu untuk dialihkan dengan berbagai aktivitas yang disukainya. 

  • Produktivitas yang Meningkat

Beberapa orang lebih menyukai lingkungan kerja yang bebas dan tenang tanpa gangguan seperti saat di rumah. Lingkungan kerja yang nyaman ini akan membantu meningkatkan fokus dan produktivitas. 

  • Menghemat Biaya

Kerja remot mampu menghemat biaya di kedua belah pihak. Pekerja bisa mengurangi pengeluaran yang ditujukan untuk keperluan transportasi, sedangkan pengusaha bisa mengurangi biaya makan siang atau sewa kantor. 

Kekurangan Kerja Remot

  • Interaksi Sosial yang Kurang

Kurangnya interaksi sosial secara langsung menyebabkan rasa isolasi dan kesepian pada beberapa orang. Hal ini juga mengurangi peluang untuk berbagi ide atau berkolaborasi.  

  • Akses yang Terbatas

Kerja remot membutuhkan sumber daya berupa akses internet yang stabil. Selain itu sistem kerja ini juga membutuhkan teknologi pendukung untuk melakukan pekerjaannya dengan efisien. Oleh sebab itu, kerja remot sangat sulit dilakukan oleh mereka yang berdomisili di daerah dengan koneksi internet yang terbatas. 

  • Kurangnya Pengawasan

Kurangnya pengawasan dari atasan atau rekan kerja membuat beberapa orang pekerja kesulitan menjaga kedisiplinannya terhadap pekerjaan. Ini akan berdampak pada turunnya kualitas dan produktivitas pekerjaan. 

  • Sulit Memisahkan Kehidupan Kerja dan Pribadi

Kerja di rumah memang lebih tenang daripada kerja kantor, namun beberapa orang mungkin akan menghadapi tantangan yang lebih kompleks yaitu kesulitan dalam memisahkan kehidupan pribadinya dengan kehidupan kerja.

  • Tantangan dalam Komunikasi dan Kolaborasi

Kerja remot membuat komunikasi dan kolaborasi jadi lebih sulit dilakukan. Namun inilah tantangan yang harus dihadapi oleh mereka yang menggunakan kerja remot. 

Keuntungan dan Kekurangan Hybrid Working

Kerja hybrid bisa dikatakan sebagai gabungan antara kerja kantor dan kerja jarak jauh. Berikut keuntungan dan kerugian kerja hybrid:

Keuntungan Kerja Hybrid

  • Fleksibilitas Waktu dan Tempat

Sistem kerja hybrid tak mengharuskanmu untuk bekerja di kantor. Pekerja bisa memilih bekerja di manapun tempat yang disukainya. Mereka juga diberi kebebasan untuk mengatur waktu kerja sehingga kamu bisa lebih mudah mengatur ritme produktivitasmu. 

  • Hemat Biaya

Perusahaan akan lebih banyak menghemat biaya untuk listrik, internet dan beberapa hal lainnya. Sedangkan bagi pekerja, dengan fleksibilitas waktu dan tempat kerja, mereka bisa menekan biaya transportasi. 

  • Mencapai Work Life Balance

Sama halnya dengan kerja remote, kebebasan yang dimiliki kerja hybrid memudahkanmu untuk mengatur kebutuhan pekerjaan dan kebutuhan pribadi. Hal ini akan membawa keseimbangan yang berdampak positif pada kehidupanmu dan produktivitas kerja.

  • Menarik Minat Talenta Terbaik

Saat ini banyak orang yang lebih memilih perusahaan yang menawarkan fleksibilitas. Hal ini pun dimanfaatkan perusahaan besar untuk menarik talenta terbaik yang berasal dari berbagai lokasi. 

Kekurangan Kerja Hybrid

  • Minim Interaksi Sosial

Sama dengan kerja remot, kerja hybrid juga minim interaksi sosial. Hal ini bisa memengaruhi komunikasi dan kolaborasi antar karyawan yang akan berdampak pada berbagai keputusan bisnis kedepannya. 

  • Tantangan Dalam Komunikasi

Seperti disebutkan di atas, tantangan komunikasi akan jauh lebih kompleks. Jika tidak memiliki sistem kolaborasi yang memadai, informasi bisa terlambat dan bahkan bisa terputus. Hal ini bisa menyebabkan banyak kesalahpahaman yang mampu memengaruhi produktivitas tim. 

  • Risiko Keamanan Data

Menggunakan internet sebagai sumber daya utama memiliki risiko keamanan data yang tinggi. Sebagai contoh ketika kamu menggunakan koneksi publik, kamu bisa jadi sasaran empuk pelaku serangan siber. Hal ini bisa meningkatkan risiko hilangnya data perusahaan. 

  • Kendala Teknologi

Tidak semua orang memiliki keahlian teknologi yang sama. Oleh sebab itu sistem kerja jarak jauh ini bisa menjadi tantangan tersendiri. Ingat, tidak semua tempat memiliki koneksi internet yang baik dan tidak semua orang memiliki perangkat yang mumpuni untuk melakukan berbagai pekerjaan. 

Di atas adalah penjelasan tentang remote work vs hybrid work. Dari dua sistem kerja di atas, mana yang paling sesuai dengan minatmu? Manapun yang akan dipilih, pastikan memilih BINUS Online sebagai tempat kuliahmu. Dengan metode daring dan kurikulum berkualitas, BINUS Online hadir untuk generasi masa depan yang ahli dalam teknologi digital.