Bagaimana Kita Dapat Mengenal Bakat & Minat yang Kita Miliki

Semua orang pasti memiliki minat dan bakat. Sayangnya, belum semua tahu apa minat dan bakat mereka sebenarnya bahkan ketika sudah dewasa. Kesulitan mengenali minat dan bakat bisa disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya adalah pola asuh ketika kita masih kecil yang membuat potensi tidak terasah secara maksimal.

Beberapa orang bahkan ada yang memiliki bakat terpendam, tetapi belum menyadari bakat tersebut sama sekali karena dipaksa untuk fokus pada hal lain. Ini mungkin terlihat sepele, tetapi ketika dewasa dan mulai bekerja, ketidaktahuan kita pada minat dan bakat diri akan membuat semuanya sulit dilakukan.

Orang dewasa yang belum mengenali diri mereka sendiri cenderung memiliki daya juang rendah, tidak percaya diri, cepat tertekan, dan tidak mampu berprestasi di tempat kerja. Akibatnya, meskipun telah memiliki penghasilan, mereka tidak menikmati apa yang dilakukan sehingga mudah depresi.

Apakah kamu juga mengalami hal semacam ini? Jika iya, jangan khawatir. Kamu masih memiliki kesempatan untuk mengenali bakat dan minat meskipun sudah dewasa. Kamu juga masih bisa memaksimalkan potensi diri agar dapat berkembang menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Tips Mengenali Bakat dan Minat Diri

Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk dapat mengenali bakat dan minat diri, yaitu:

• Temukan Hal yang Disukai

Saat sedang bekerja atau melakukan sesuatu, pasti ada satu dua hal yang bisa kita lakukan dengan mudah tanpa merasa terbebani. Hal tersebut bermacam-macam bentuknya, bahkan yang paling sederhana seperti menggambar, mengoperasikan komputer, menyusun cerita, menata dokumen, dan lain sebagainya.

Meskipun kelihatannya lumrah dilakukan, bisa jadi itulah minat dan bakatmu. Ketika menemukan hal semacam ini, tidak ada salahnya untuk melakukan eksplorasi dan mengasah bakat tersebut sehingga kamu menemukan keahlian yang bisa dibanggakan. Jika kesulitan menemukan hal yang disukai, kamu bisa bertanya pada orang sekitar.

Biasanya, mereka yang ada di sekeliling lebih sering mengamati letak keunggulan atau kekurangan kita. Jadi mereka bisa memberitahu, mana hal yang bisa kita lakukan dengan baik dan mana yang tidak. Fokuslah pada hal yang baik sehingga kita tahu apa minat sebenarnya. 

• Kembangkan skill

Jika sudah mengenali apa minat dan bakat kamu sebenarnya, selanjutnya mulai kembangkan skill untuk meningkatkan nilai diri. Misalnya, kamu sangat berminat pada dunia seni. Mulailah untuk fokus dan mengembangkan kemampuan dalam bidang tersebut, seperti menggambar, memainkan alat musik, atau melukis.

Apabila skill yang dimiliki tidak terlalu bermanfaat di tempat kerja, kembangkan keahlian lain dengan memanfaatkan alat yang ada. Misalnya saja, menggambar menggunakan komputer atau melakukan mixing musik menggunakan software sehingga keahlian kita bisa diandalkan.

• Melanjutkan pendidikan

Tidak ada batasan umur dan waktu untuk bersekolah kembali, apalagi ketika kita sudah mulai mengenali minat dan bakat. Selain mendapat pengalaman baru, melanjutkan pendidikan di bidang yang tepat dapat membantu memaksimalkan potensi diri. 

Jika ingin melanjutkan pendidikan tetapi terkendala waktu, jangan khawatir. Sekarang, ada banyak sekali program perkuliahan online yang bisa dilakukan di mana dan kapan saja tanpa harus mengganggu waktu bekerja. Salah satunya adalah BINUS ONLINE LEARNING dari BINUS UNIVERSITY.

Tentang BINUS ONLINE LEARNING

BINUS ONLINE LEARNING (BOL) merupakan program khusus untuk mahasiswa yang ingin mengembangkan diri tapi terkendala waktu dan biaya. Program ini menyelenggarakan perkuliahan secara online dan memiliki lima bidang studi yang bisa dipilih sesuai minat atau bakatmu.

Bedanya dengan sistem perkuliahan lain, di program BINUS ONLINE LEARNING, kamu bebas menentukan mata kuliah yang ingin diikuti setiap semesternya dan menyesuaikan biaya pendidikan dengan dana yang dimiliki. Jadi, meskipun sambil bekerja, kamu berkesempatan memaksimalkan potensi dan menaikkan nilai diri.

Menarik bukan? Jadi, sudah bukan waktunya lagi untuk mager dan bertahan di posisi yang tidak menyenangkan. Sudah saatnya kita tahu seberapa besar potensi diri dan mencetak prestasi. Semoga bermanfaat.